Rabu, 28 Mei 2014

Sebagai Manusia Harus Bisa Merasa Cukup


Menjadi kaya dengan cara apa ? Hal ini yang perlu kita renungi bersama.

Berapa banyak manusia yang serakah dan berkehendak kaya sehingga merugikan orang banyak, misalnya toko obat yang ingin kaya dengan menjual obat palsu. Pejabat yang korup, perampokan, penipuan dll....


Karena itu menjadi kaya boleh tapi tetap ada guidance moral. Misalnya Guan Gong yang diangkat menjadi dewa pedagang atau dewa kekayaan memberikan guidance moral yang disebut 10 pusaka pedagang.

Antara lain isinya tidak boleh mengurangi takaran, tidak menjual obat palsu, jujur dan sebagainya.

Manusia menjadi kaya silahkan saja, menjadi miskinpun mengapa ? Yang terpenting adalah Pin Er Bu Chan Fu Er Bu Jiao (Kitab LunYu) yang artinya miskin tapi tidak mengutuki keadaan dirinya dalam arti bisa menerima keadaan dengan suka cita dan kaya tapi tidak berlaku semena-mena dan sombong, penuh dengan sopan santun dan tata krama ( memperlakukan siapapun dengan baik ).

Ada satu cerita yang mungkin dapat dijadikan renungan.

Alkisah Tudi Gong ( dewa tanah ) yang melihat betapa banyaknya orang yang menderita dalam kemiskinan, sehingga Ia berpikiran mau membuat semua manusia menjadi kaya. Tapi Tudi Po ( istri Tudi Gong ) mengatakan, "Jika semua manusia menjadi kaya, siapa yang nantinya akan mau mengangkat joli ketika anak Kita menikah ?" Akhirnya Tudi Gong tidak jadi membuat semua manusia menjadi kaya.

Manusia selalu ingin 3 hal seperti yang terurai dalam kertas shou jin yaitu fu atau rejeki, lu atau pangkat ( dipandang ) dan shou atau panjang umur. Manusia mana yang tidak mau hidupnya penuh rejeki ? Siapa yang tidak ingin dipandang ? Siapa yang ingin panjang umur ?

Semua sudah terpatri setiap kita sembahyang dan semua keinginan itu masuk kedalam benak kita. Tinggal bagaimana kita mengembangkannya dengan niatan-niatan positif bukan dengan menghalalkan segara cara.

Sesungguhnya seorang manusia itu harus mengerti kapan berhenti dan mengerti apa yang dimaksud dengan cukup. Karena manusia selalu lupa kapan harus berhenti dan tidak pernah mengerti apa yang dimaksud dengan cukup.
 
Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047

Selasa, 27 Mei 2014

Papa, Kembalikan Tangan Ita....


Sebuah kisah untuk dijadikan pengalaman sebagai pelajaran.
Sebagai orang tua kita patut juga menghalangi perbuatan pasangan untuk memukul sang buah hati. Khususnya pada anak-anak yang masih kecil dan tak tah
u apa-apa. Mengajar dengan cara memukul bukanlah cara terbaik.

Begini kisah nyatanya:
Sepasang suami isteri seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak untuk diasuh pembantu rumah ketika mereka bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan berusia tiga setengah tahun. Sendirian di rumah, dia sering dibiarkan pembantunya yang sibuk bekerja.

Dia bermain diluar rumah. Dia bermain ayunan, berayun-ayun di atas ayunan yang dibeli papanya, ataupun memetik bunga matahari, bunga kertas dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dia pun mencoret semen tempat mobil ayahnya diparkirkan tetapi karena lantainya terbuat dari marmer, coretan tidak kelihatan. Dicobanya pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, coretannya tampak jelas. Apa lagi kanak-kanak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.

Hari itu bapak dan ibunya mengendarai motor ke tempat kerja karena jalan macet. Setelah sang anak mencoret penuh sisi yang sebelah kanan dia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikuti imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari si pembantu rumah.

Pulang petang itu, terkejutlah ayah ibunya melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan angsuran. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini?” Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih-lebih melihat wajah bengis tuannya.

Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘Tak tahu… !” “Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi. Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata “Ita yg membuat itu papa…. cantik kan!” katanya sambil memeluk papanya ingin bermanja seperti biasa. Si ayah yang hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon bunga raya di depannya, terus dipukulkannya berkali-kali ke telapak tangan anaknya.

Si anak yang tak mengerti apa-apa terlolong-lolong kesakitan sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tidak tahu harus berbuat apa? Si bapak cukup keras memukul-mukul tangan kanan dan kemudian tangan kiri anaknya.

Setelah si bapak masuk ke rumah dituruti si ibu, pembantu rumah menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar. Dilihatnya telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka-luka dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiram air sambil dia ikut menangis. Anak kecil itu juga terjerit-jerit menahan kepedihan saat luka-lukanya itu terkena air. Si pembantu rumah kemudian menidurkan anak kecil itu. Si bapak sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah.

Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu. “Oleskan obat saja!” jawab tuannya, bapak si anak. Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si bapak konon mau mengajar anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu tetapi setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. “Ita demam…” jawap pembantunya ringkas.”Kasih minum obat penurun panas ,” jawab si ibu.

Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Ita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Memasuki hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Ita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan ia dirujuk ke hospital karena keadaannya serius. Setelah seminggu di rawat inap doktor memanggil bapak dan ibu anak itu.

“Tidak ada pilihan..” katanya yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu diamputasi karena gangren yang terjadi sudah terlalu parah.
“Tangannya sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya kedua tangannya perlu dipotong dari siku ke bawah” kata doktor.

Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yang dapat dikatakan. Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si bapak terketar-ketar menandatangani surat persetujuan pembedahan.

Keluar dari bilik pembedahan, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga heran melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.

“Papa.. Mama… Ita tidak akan melakukannya lagi. Ita tak mau dipukul papa. Ita tak mau jahat. Ita sayang papa.. sayang mama.” katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya.

“Ita juga sayang Kak Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuatkan gadis itu meraung histeris.

“Papa.. kembalikan tangan Ita. Untuk apa diambil.. Ita janji nggak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Ita mau makan nanti? Bagaimana Ita mau bermain nanti? Ita janji tdk akan mencoret-coret mobil lagi,” katanya berulang-ulang.

Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung-raung dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi, tiada manusia dapat menahannya.
Teman-teman, pelajaran berharga apa yang dapat kita petik dari kisah nyata ini???

Kamis, 22 Mei 2014

Gadis Bangau Dari Jepang

 
Dahulu kala di suatu desa di Jepang, hidup seorang pemuda bernama Yosaku. Pekerjaannya adalah mencari kayu bakar di gunung dan menjualnya ke kota. Uang hasil penjualan untuk membeli makanan. Terus seperti itu setiap harinya.
Suatu hari ketika Yosaku berjalan pulang dari kota ia melihat sesuatu yang menggelepar di atas salju. Setelah didekati ternyata seekor burung bangau yang terjerat dalam perangkap sedang meronta-ronta. Yosaku segera melepaskan perangkap itu. Setelah terbebas bangau itu sangat gembira, ia berputar-putar di atas kepala Yosaku beberapa kali sebelum terbang ke angkasa.
Karena cuaca yang sangat dingin, hari itu sesampainya dirumah, Yosaku segera menyalakan tungku api dan menyiapkan makan malam. Saat itu terdengar suara ketukan pintu dari luar rumah. Ketika pintu dibuka, tampak seorang gadis cantik sedang berdiri di depan pintu. Kepalanya dipenuhi dengan salju.
"Masuklah, nona pasti kedinginan, silahkan hangatkan badanmu dekat tungku," ujar Yosaku.
"Nona mau pergi kemana sebenarnya?" tanya Yosaku setelah membiarkakn sejenak gadis itu menghangatkan tubuh di dekat tungku.
"Aku bermaksud mengunjungi temanku, tetapi karena salju turun dengan lebat, aku jadi tersesat. Bolehkah aku menginap di sini malam ini?" pinta gadis itu dengan suara lembut.
"Boleh saja Nona, tapi aku ini orang miskin, tak punya kasur dan makanan." kata Yosaku.
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin diperbolehkan menginap". Kemudian gadis itu merapikan kamarnya dan memasak makanan yang enak.
Ketika terbangun keesokan harinya, gadis itu sudah menyiapkan nasi. Yosaku berpikir bahwa gadis itu akan segera pergi, ia merasa kesepian. Salju masih turun dengan lebatnya.
"Tinggallah disini sampai salju reda," saran Yosuka kepada tamunya.
Setelah lima hari berlalu salju mereda. Gadis itu berkata kepada Yosaku, "Jadikan aku sebagai istrimu, dan biarkan aku tinggal terus di rumah ini." Yosaku merasa bahagia menerima permintaan itu.
"Mulai hari ini panggillah aku Otsuru", ujar si gadis. Setelah menjadi Istri Yosaku, Otsuru mengerjakan pekerjaan rumah dengan sungguh-sungguh. Suatu hari, Otsuru meminta suaminya, Yosaku, membelikan benang karena ia ingin menenun.
Otsuru mulai menenun. Ia berpesan kepada suaminya agar jangan sekali-kali mengintip ke dalam penyekat tempat Otsuru menenun. Setelah tiga hari berturut-turut menenun tanpa makan dan minum, Otsuru keluar. Kain tenunannya sudah selesai.
"Ini tenunan ayanishiki. Kalau dibawa ke kota pasti akan terjual dengan harga mahal," kata Otsuru pada suaminya.
Yosaku sangat senang karena kain tenunannya dibeli orang dengan harga yang cukup mahal. Sebelum pulang ia membeli bermacam-macam barang untuk dibawa pulang.
"Berkat kamu, aku mendapatkan uang sebanyak ini, terima kasih istriku. Tetapi sebenarnya para saudagar di kota menginginkan kain seperti itu lebih banyak lagi," ucap Yosuka dengan nada gembira.
"Baiklah akan aku buatkan", ujar Otsuru. Kain itu selesai pada hari keempat setelah Otsuru menenun. Tetapi tampak Otsuru tidak sehat, dan tubuhnya menjadi kurus. Otsuru meminta suaminya untuk tidak memintanya menenun lagi.
Di kota, Sang Saudagar minta dibuatkan kain satu lagi untuk Kimono tuan Putri. Jika tidak ada maka Yosaku akan dipenggal lehernya. Hal itu diceritakan Yosaku pada istrinya. "Baiklah akan ku buatkan lagi, tetapi hanya satu helai ya", kata Otsuru.
Karena cemas dengan kondisi istrinya yang makin lemah dan kurus setiap habis menenun, Yosaku berkeinginan melihat ke dalam ruangan tenun. Tetapi ia sangat terkejut ketika yang dilihatnya di dalam ruang tempat menenun, ternyata seekor bangau sedang mencabuti bulunya untuk ditenun menjadi kain. Sehingga badan bangau itu hampir gundul kehabisan bulu.
Bangau itu akhirnya sadar dirinya sedang diperhatikan oleh Yosaku, bangau itu pun berubah wujud kembali menjadi Otsuru. "Akhirnya kau melihatnya juga", ujar Otsuru.
"Sebenarnya aku adalah seekor bangau yang dahulu pernah Kau tolong", untuk membalas budi aku berubah wujud menjadi manusia dan melakukan hal ini," ujar Otsuru.
"Berarti sudah saatnya aku berpisah denganmu", lanjut Otsuru dengan nada sedih.
"Maafkan aku, kumohon jangan pergi," kata Yosaku.
Segera Otsuru akhirnya berubah kembali menjadi seekor bangau. Kemudian ia segera mengepakkan sayapnya terbang keluar dari rumah ke angkasa. Tinggallah Yosaku sendiri yang menyesali perbuatannya.
 
Semoga Bermanfaat.....
Selamat Malam, Selamat Beristirahat
 
Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
Admin :
http://indg5047.nom1.in/indg5047 Lihat Selengkapnya
 
 
 

Selasa, 20 Mei 2014

Please Vote me Gishella Angelina Prasetya No. 34

 
 
Teman-Teman, Tolong bantu Adik saya yaaa..yang masuk dalam Audisi Teenbelle (Cherrybelle Junior). Nama adikku : Gishella Angeline Prasetya dia yang lagi pake gaun merah bintik-bintik dan yang pake bando.
Caranya :
1. Kalian buka link ini : http://audisiteenebelle.kincir.com/034
2. lalu kalian daftar terlebih dahulu untuk bisa memberikan suara/vote (Pendaftaran GRATIS loh....!!, Siapa tahu nanti ada hadiahnya loh dari pihak Penyelenggara :D)...
3. Setelah kalian mendaftar lalu kalian cari dan pilih No. 34 yaaa..
4. Setelah ketemu No. 34 di klik ya tulisan "VOTE"
5. Proses nge-VOTE selesai dan terima kasih banyak atas dukungan dari teman-teman semua.
 
Dukungan Vote Teman-Teman sangat berarti sekali loh buat Gishella Angelina Prasetya. Saya mewakili Kakak dari Gishella Angelina Prasetya Sebelumnya mengcapkan terima kasih banyak yang sebesar-besarnya kepada teman-teman yg sudah bantu nge-vote. Sekali lagi Klik :
 
Mau liat Bakat dan Talenta Gishella Angelina Prasetya seperti apa sih bakat dan talentanya selain pandai bernyanyi dan acting. Yuuukk dibuka aja link Videonya Gishella Angelina Prasetya :
 

Senin, 19 Mei 2014

Kisah Persahabatan


Kisah Persahabatan


Pada suatu ketika, ada dua sahabat baik tinggal bersama di naungan sebuah batu. Kedengarannya aneh, kedua sahabat itu adalah singa dan harimau. Ini adalah kisah tentang persahabatan mereka.

Kedua sahabat baik itu bertemu ketika mereka masih sangat kecil untuk mengetahui perbedaan antara singa dan harimau. Jadi mereka sama sekali tidak berpikir bahwa persahabatan mereka tidak biasa. 

Selain itu, mereka berada di bagian pegunungan yang damai, dan mungkin karena pengaruh seorang biarawan yang tinggal di hutan dekat pegunungan tersebut. Dia adalah seorang pertapa, yang tinggal jauh dari keramaian orang. 

Untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, suatu hari dua sahabat itu terlibat dalam sebuah perdebatan konyol . Harimau berkata, "Semua orang tahu udara dingin datang saat bulan sabit menuju bulan mati!" 

Singa berkata," Darimana Anda mendengar omong kosong seperti itu? Semua orang tahu hawa dingin datang ketika bulan sabit menuju bulan purnama!

Perdebatan mereka semakin sengit. Mereka tidak bisa meyakinkan yang lain dan tidak bisa mencapai kesimpulan apapun untuk menyelesaikan perdebatan yang memuncak.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi meminta pendapat biarawan yang ada di hutan, yang pasti akan tahu tentang hal-hal seperti ini. 

Mengunjungi biarawan yang damai, singa dan harimau membungkuk hormat dan mengajukan pertanyaan mereka kepada biarawan. Biarawan yang ramah itu berpikir sejenak dan kemudian memberikan jawabannya.

"Dingin dapat terjadi dalam setiap fase bulan, dari bulan mati menuju bulan purnama dan kembali ke bulan mati lagi. Adalah angin yang membawa udara dingin tersebut, apakah angin itu dari barat atau utara atau timur. Oleh karena itu, kedua pendapat Anda berdua benar! Dan tidak ada dari Anda berdua yang dikalahkan oleh yang lain.

Beda pendapat itu biasa. Yang paling penting adalah hidup tanpa konflik, untuk tetap saling bersahabat. Persahabatan adalah hal terbaik dalam segala arti. " 

Singa dan harimau mengucapkan terima kasih kepada pertapa bijaksana. Mereka senang masih bisa bersahabat. 

Pesan moral adalah: Cuaca bisa datang dan pergi, tetapi persahabatan tetap harus dijaga.

Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047

Minggu, 18 Mei 2014

Siapa yg benar & siapa yg salah?

 
Ada seorang kakek sedang merayakan hari ulang tahun ke-90,banyak dari tamu yg hadir merasa sangat terkesan atas kondisi fisik dr sang kakek yg masih sehat&bersemangat,sama sekali tdk terlihat sebagai org yg berusia 90thn

Ada org yg lalu bertanya pd sang kakek apakah rahasia panjang umurnya?


“Baiklah,saya akan beberkan rahasianya pd kalian!”

Sang kakek mengatakan dgn nada misterius&bangga: “Ketika menikah pd 65thn lalu,saya & istri membuat sbuah perjanjian di mlm pernikahan kami, dmn mulai saat itu, jk kami bertengkar,bgtu terbukti siapa yg salah,maka dia hrs ke luar rmh utk jalan2.”

“Slama 65thn ini, setiap kali kami bertengkar, slalu sj sy yg hrs ke luar rmh utk jalan2.”

Apa pesan dr cerita ini kpd kita?

Pakar komunikasi dlm hubungan antar manusia menemukan bahwa konflik pribadi sll terjadi krn saling memperebutkan “benar” & “salah”.

“Di antara kita,hanya ada satu org yg benar” adlh keyakinan yg dipegang oleh byk org, tentu sj ketika terjadi pertengkaran, “kalah menang” menjd LEBIH PENTING drpd “MENYELESAIKAN MASALAH”

Apa yg anda lihat pd gmbr?
Segi enam dgn enam diagonal?
Enam segi tiga?
Enam segi empat sejajar?
Enam belah ketupat?
Enam trapesium?

Siapa benar? Siapa salah?

Semua benar, tpi smua jga salah!

Ketika sedang bertengkar sampai muka merah padam, coba lupakan BENAR atau SALAH,sebab ....
Anda selamanya tdk akan tahu apa yg akan anda akan temukan?

Di dunia ini tdk ada benar atau salah yg MUTLAK, yg ada hanyalah SUDUT PANDANG yg berbeda, PEMIKIRAN yg berbeda, POSISI yg berbeda,sehingga membuat suatu hal yg SAMA memiliki benar & salah yg BERBEDA, dlm hubungan dgn sesama, cobalah berdiri pd POSISI ORG dlm berpikir, maka kita akan memperoleh lebih byk PERHATIAN & KESABARAN.

Jumat, 16 Mei 2014

Kisah Mengharukan, Ayah Yang Tak Membiarkan Kematian Memisahkannya Dari Sang Anak

Kisah Mengharukan, Ayah Yang Tak Membiarkan Kematian Memisahkannya Dari Sang Anak

Ayah memang selalu melindungi putrinya, bagaimana pun caranya, bagaimanapun keadaannya. Seperti yang dilakukan Chen Zhen Xing untuk anaknya.

Sejak ia divonis kanker pada bulan Januari 2013, ia merasa tak punya banyak waktu untuk bisa menyiapkan segala hal bagi keluarganya setelah ia meninggal nanti. Ia tahu bahwa d...irinya tak akan hidup lebih lama, dan ia memiliki seorang putri yang masih berusia 8 tahun.

Chen Zhen Xing mengungkapkan kekhawatiran ini pada istrinya, Liu Jin Hua. Chen berkata bahwa ia ingin putrinya itu bisa merasakan kasih sayang seorang ayah meski ia sudah meninggal nanti. Maka diam-diam, ia menyiapkan sesuatu untuk putrinya itu.

Sampai usia 21 tahun, putrinya itu akan menerima kado istimewa dari sang ayah. Tentu saja bukan dijatuhkan dari surga. Melainkan sudah dipersiapkan oleh Chen dalam kondisinya yang makin memburuk dari hari ke hari.

Berat badan Chen menyusut 30 kg dan kesehatannya makin memburuk. Namun ia tak mau menyerah untuk menemukan benda-benda yang kiranya akan membuat putrinya senang. Di antaranya adalah gelang untuk usia 18 tahun. Ia juga menyiapkan pena bertatahkan nama putrinya saat putrinya itu lulus universitas nanti.

Di antara kemoterapi yang menyakitkan akibat kanker pankreas yang ia alami, Chen berusaha menguatkan dirinya di depan anak perempuan kesayangannya itu. Dan sang istri, menjadi saksi betapa suaminya itu merasa setiap hari waktunya berkurang untuk keluarganya.

Chen akhirnya meninggal pada bulan November tahun lalu. Sementara anaknya yang masih kecil itu tak tahu bahwa ayahnya sudah menyiapkan berbagai kejutan yang akan membuatnya terharu biru.

Sungguh mulia hati ayah yang satu ini. Semoga ia diterima di sisi Tuhan dan keinginannya untuk terus membuat putrinya bahagia bisa tercapai. Malam sobat kebajikan
 
Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047 Lihat Selengkapnya

Di Dunia Ini Masih Ada Kehangatan




Walaupun kehidupan masyarakat perlahan-lahan mulai berubah, sifat manusia berubah menjadi lebih realitis, tetapi dunia ini masih penuh dengan kehangatan. 

Gempa yang terjadi ditahun 1992 di Taiwan, tidak saja menghancurkan banyak bangunan, juga menghancurkan banyak keluarga bahagia. Pada saat itu banyak badan amal maupun perorangan yang mengulurkan tangannya membantu korban bencana, dengan semangat sependeritaan dan dengan semangat cinta yang tak terbatas membantu para korban bencana.

Ada seorang nenek tua demi mengobati cucunya yang sakit keras, menjadi pemulung. Pada suatu hari seorang siswa bertemu dengan nenek ini mengetahui keadaannya, siswa ini mengajak siswa yang lain membantu nenek ini, mereka sepakat mengumpulkan dan memisahkan sampah disekolah lalu diberikan kepada nenek ini, dan mengumpulkan makan siang yang tersisa dibungkus dan diserahkan kepada nenek ini, nenek ini sangat terharu, memuji para siswa ini sangat bijaksana, pintar dan mempunyai hati yang penuh kasih sayang.

Dicerita sejarah ada sebuah cerita yang sangat mengharukan dan menarik. Cerita ini menceritakan ada seorang dokter yang sangat terkenal bernama Dong Feng, dia bukan saja seorang dokter yang pintar, hatinya juga sangat berbelas kasih, para binatang yang tinggal disekitar rumahnya juga menjadi pasiennya! Dia pernah mengobati seekor harimau, harimau ini demi membalas budi setiap hari meletakkan satu butir buah dari pengunungan untuk membalas kebaikannya. 

Semakin hari semakin banyak pasien yang mengunjungi Dong Feng, tetapi dia tidak pernah meminta bayaran yang mahal, dia selalu berkata kepada pasiennya, “Jika kalian memang sangat ingin memberi saya hadiah, kalian tanam saja sebatang pohon apricot di sekitar rumah saya.” 

Akhirnya disekitar rumah Dong Feng penuh dengan pohon apricot yang tumbuh dengan subur, banyak binatang yang pernah diobatinya datang kekebun apricotnya bermain dan berjaga disana. 

Dong Feng tidak hanya memberikan pengobatan gratis kepada fakir miskin, dia juga selalu membagikan sembako kepada fakir miskin. Kebun apricot selalu dipenuhi dengan keceriaan dan kehangatan musim semi. Cerita ini kemudian menjadi sebuah cerita sejarah di masyarakat.

Lien Chiaen yang pergi ke Afrika Barat menjadi sukarelawan, dia memilih kehidupan sebagai relawan demi membantu penduduk disana memperbaiki lingkungan hidup penduduk setempat, dia selain mengobati orang, juga membantu penduduk setempat mendirikan panti asuhan, menggali sumur mencari air, mengumpulkan pakaian bekas dan lain sebagainya, dengan sekuat tenaga membantu orang yang memerlukan bantuannya.

Manusia jika memiliki sebuah hati yang baik, walaupun itu sepatah kata yang menghibur atau senantiasa melakukan kebajikan semua perbuatan ini patut mendapat pujian. Taburkan benih-benih cinta kasih ke segenap penjuru didunia, maka dunia ini akan penuh dengan kehangatan dan kedamaian.


Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047

Kamis, 15 Mei 2014

GLOBAL SOAP PROJECT



Global Soap Project adalah proyek sabun bekas pakai yg kemudian di sterilisasi, didaur ulang, dijadikannya baru kembali, dikemas ulang, kemudian dikirim ke kamp-kamp pengungsian di Uganda. Sebuah gagasan yg dimunculkan oleh pria Uganda bernama Derreck Kayongo pada tahun 1994.

Menyampaikan Gagasan
Ide itu bermula ketika Derreck Kayongo menginap di sebuah hotel di Philadelpihia, Amerika Serikat. Di hotel tempatnya menginap, dia selalu mendapati sabun mandi baru setiap harinya. Sekalipun sabun mandi bekas pakainya hanya baru dipakai satu kali, tetapi pihak hotel selalu menggantinya dgn yg baru. Kondisi seperti ini tidak pernah ia jumpai di Afrika: membuang sabun bekas sekalipun baru sekali pakai.

Mendapati semua itu, tahun 2009 dia mengundang sejumlah manager hotel di Atlanta & memberanikan diri untuk meminta sabun-sabun bekas pakai yg mereka akan buang. Hasilnya, sekitar 40 hotel memberikan sabun bekasnya secara cuma-cuma. Dalam hitungan bulan saja dia berhasil menghimpun berton-ton sabun bekas.

Faktor kemiskinan yg luar biasa membuat sebagian penduduk Afrika tidak pernah mengenal sabun. Derreck membuat perubahan yg luar biasa dgn idenya tersebut.

Nah sobat,
Global Soap Project dari Derreck Kayongo menjadi pelajaran yg sangat bernilai bagi kita. Ketika kita memiliki ide, betapa pun tampak sederhana & kelihatan kecil namun ketika dikerjakan dgn kesungguhan hati & keteguhan diri, bukan tidak mungkin akan menghasilkan perubahan yg besar.

Sekecil apapun ide kita, ketika kita berani mengerjakannya pasti akan menghasilkan sesuatu. Sebaliknya, sebesar apapun ide yg kita gagas, namun jika hanya disimpan maka tetap tidak akan ada gunanya.

Saksikan Video Global Soap Project dari Derreck Kayongo di :


http://www.youtube.com/watch?v=gC-wbGMLh1g
~~~~~~~~~~ 
SeMOGa BerManfaat.

SALAM KEBAJIKAN..

¸.•´. ¸.•*¨) ¸.•*¨)
(¸¸.•´(¸.•Good Morning All
Happy Nice Day
And Success For YoU. 


Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047

Impian Seorang Gadis Cantik Tuna Rungu


 
Liu Shuangshuang adalah seorang gadis yang sangat cantik. Namun sayang, dia tuna rungu. Saat kecil dulu, Shuangshuang pernah mengalami demam tinggi dan salah minum obat.

Akibatnya sampai sekarang dia tidak bisa mendengar lagi. Sejak kecil, ayah dan ibunya telah berpisah. Dia tinggal bersama Ibunya.

Ibunya bekerja sangat keras. Tiap hari Ibunya harus bangun jam 4-5 pagi untuk mengantarkan koran. Lalu setelah itu, Ibunya melanjutkan pekerjaannya sebagai pelayan toko.

Shuangshuang ingin membantu Ibunya, namun dia takut dirinya malah akan mengganggu pekerjaan Ibunya.

Impian Shuangshuang adalah menjadi pembawa acara bahasa tangan. Pada saat belajar, dia pernah melihat Zhang Xingtian, seorang pembawa acara bahasa tangan di televisi. Bahasa tangannya sangat indah.

Rupanya Zhang Xingtian sangat menginspirasi Shuangshuang sehingga dia pun ingin mempunyai pekerjaan sebagai pembawa acara bahasa tangan.

Demi mengejar impiannya inilah Shuangshuang pun datang ke panggung Impian Tiongkok dengan harapan impiannya dapat menjadi kenyataan. Guru Popo pun menawarkan kepada Shuangshuang, bahwa dia bersedia menanggung biaya operasi pendengaran Shuangshuang.

Shuangshuang diminta memilih, apakah dia akan menerima tawaran biaya operasi pendengarannya atau tetap menjadi seorang pembawa acara bahasa tangan. Keputusannya tidak berubah.

Shuangshuang memilih menjadi seorang pembawa acara bahasa tangan. Dia ingin menggunakan bahasa tanggannya untuk menyiarkan berita.

Untuk membantu Shuangshuang meraih impiannya, televisi Zhejiang memutuskan untuk menjadikan Liu Shuangshuang sebagai pembawa acara bahasa tangan.

Tuan Wang Xueming selaku wakil kepala divisi bagian pemberitaan menyampaikan kepada Shuangshuang bahwa dia diterima kerja magang di televisi Zhejiang.

Karena statusnya masih seorang mahasiswi, Shuangshuang harus magang terlebih dahulu. Shuangshuang berjanji bahwa dia akan belajar dan bekerja dengan rajin.

Demikianlah kisah inspirasi tentang seorang gadis tuna rungu yang mengejar impiannya. Meskipun kita mempunyai kekurangan, jangan pernah berhenti untuk mengejar impian kita. Semoga kisah nyata ini dapat menginspirasi dan memberikan semangat untuk kita semua.
 

 
 Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
 Admin :
http://indg5047.nom1.in/indg5047

AUDIO MP3 MOTIVATION STORIES ANDRIE WONGSO


Nammo Buddhaya, 
Dalam rangka memperingati Hari Trisuci Waisak 2558 BE/2014. Dengan segala kerendahan hati ijinkan saya untuk berbagi Audio MP3 Kisah-kisah dan Cerita-Cerita Motivasi bernuansa Chinnesse ini. Audio MP3 Wisdom & Success ini saya berikan untuk Teman-teman secara GRATIS (Tanpa dipungut Biaya). Teman-teman cukup kirimkan Email Teman-teman yang masih aktif karena Audio akan saya kirimkan melalui Email. Semoga dengan mendengarkan cerita-cerita Motivasi Andrie Wongso ini dapat memberikan Motivasi dan kebangkitan serta Kesuksesan buat Teman-teman semua. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata.
Salam Kebajikan 

Info Lebih Lanjut : 
Pin : 2A9DCD4C

Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi

Selasa, 13 Mei 2014

KELEDAI TUA



Suatu hari ada seekor keledai milik seorang petani yang jatuh ke dalam sumur yang dalam dan kering. Binatang tersebut menangis dengan nyaring selama beberapa jam sementara itu sang petani tersebut mencoba mencarikan jalan keluarnya. Akhirnya, dia memutuskan bahwa keledai itu sudah terlalu tua, sumur itu juga perlu ditutup, dan menolong keledai tersebut merupakan suatu usaha yang sia-sia belaka. Sehingga dia mengundang tetangganya untuk datang ke lokasi guna membantunya mengubur keledai tersebut di dalam sumur untuk menghentikan kesengsaraannya.

Mereka semuanya memegang cangkul dan mulai menimbunkan tanah ke dalam sumur. Pada awalnya, keledai tersebut menyadari apa yang sedang terjadi dan lagi-lagi menangis dengan begitu memilukan. Tidak lama kemudian, semua orang menjadi tercengang karena keledai tersebut tiba-tiba diam. Setelah beberapa cangkulan kemudian, petani tersebut melongok ke dalam sumur dan begitu terpana atas apa yang dilihatnya. Keledai tersebut melakukan suatu hal yang memukau atas setiap cangkulan tanah yang menimpa punggungnya. Keledai tersebut melepaskannya dengan menggoyangkan badannya dan lalu melangkah naik ke atas tanah yang telah jatuh tersebut!

Setiap kali mereka menjatuhkan cangkulan tanah ke atas binatang tersebut, ia akan melepaskannya dan melangkah ke atasnya. Tidak lama kemudian, semua orang terperongoh begitu sang keledai memenangkan perjuangan tersebut dengan melangkah naik di pinggir sumur dan meloncat keluar! Seperti keledai tersebut, kehidupan ini juga akan senantiasa membuat tubuhmu kotor juga, segala macam kotoran. Cara untuk keluar dari sumur tersebut adalah melepaskannya dan sambil melangkah naik ke atas. Setiap kali Anda mengalami kemerosotan adalah seperti kotoran yang dicangkulkan ke atas punggung kita. Setiap kesulitan yang kita hadapi merupakan suatu batu loncatan. Kita hanya dapat keluar dari sumur yang paling dalam sekalipun hanya dengan tanpa berhenti, dengan tanpa putus asa! Lepaskan dan melangkah ke atas!

Apa yang kelihatan sepertinya akan menimbun keledai tersebut sebenarnya merupakan suatu berkah, karena cara yang dipakai merupakan suatu jalan keluar yang sebaliknya. Ini merupakan suatu kunci misteri kehidupan ini. Jika kita menghadapi masalah, tanggapilah secara positif dan jangan menjadi panik serta terlarut dalam kegetiran, kebalikan yang menyertai usaha membenamkan kita biasanya terdapat potensi yang bermanfaat dan merupakan berkah buat kita!

Semuanya tergantung pada kita sendiri untuk selalu ingat buat mengembangkan kemampuan diri kita guna memaafkan, melupakan, dan melangkah terus pada tujuan kita. Kita harus terus mengembangkan keyakinan, harapan, dan kemampuan kita untuk mengasihi tanpa syarat apapun. Ini merupakan peralatan yang akan membantu kita "melepaskannya dan melangkah ke atas" keluar dari sumur-sumur di mana akhirnya kita akan menemukan jati diri kita.

Selamat Pagi....
Selamat Beraktifitas,
Semoga Bahagia Selalu.

Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047

Aku Rela melompat dari lantai 3,demi menyelamatkan putraku


 
Cinta seorang ibu pada anaknya merupakan salah satu cinta sejati dan tulus dari manusia. Segala perjuangan dan pengorbanan akan dilakukan seorang ibu untuk kebaikan dan keselamatan anak-anaknya. Seperti yang dilakukan ibu dari daerah Massachusetts ini. Dia nekat terjun dari lantai tiga demi menyelamatkan bayi tercintanya. Saat itu, apartemen yang dia tinggali tengah mengalami kebakaran yang cukup serius.

Tidak ada sebersit pun penyesalan yang dirasakan oleh Christina Simoes, meskipun dirinya harus terbaring di rumah sakit dan terancam lumpuh.

"Tidak ada cara lain yang membuat hidup saya lebih berharga daripada ini," ujar Christina, seperti dilansir nydailynews, " Semua rasa sakit, semua yang harus saya lalui terbayar karena melihatnya dapat berlari-lari dan bermain."

Menurut dokter yang merawatnya, wanita yang berusia 23 tahun ini kemungkinan tidak akan dapat berjalan lagi karena kerusakan serius pada tulang belakangnya setelah nekat lompat dari sebuah jendela di lantai tiga apartemennya.

Ketika itu, Christina dan putranya, Camron yang baru berusia 18 bulan terjebak dalam kamar tidur saat asap dan api mulai menyebar di apartemennya. Christina meraih anaknya dan menanti kedatangan pemadam kebakaran untuk menyelamatkan mereka. Namun, situasinya cepat berubah menjadi buruk dan membuatnya putus asa.

"Saya menciumnya, saya berkata padanya saya mencintainya, lalu kami melompat." kisahnya.

Akibat dari tindakannya itu, tulang belakangnya patah. Namun, dia hanya memikirkan keselamatan anaknya. Christina menjalani operasi selama 6 jam untuk memasang benda metal di tulangnya. Meskipun demikian, dokter tidak yakin dia dapat berjalan kembali setelah ini.

Christina tampak besar hati dalam menghadapi semua ini karena dia merasa pengorbanan ini sangat pantas dia lakukan untuk anaknya yang sangat dia cintai.

Salam kebajikan
 

Kisah Semut dan Lalat




Beberapa ekor lalat nampak terbang berpesta di atas sebuah tong sampah di depan sebuah rumah. Suatu ketika, anak pemilik rumah keluar dan tidak menutup kembali pintu rumah. Kemudian nampak seekor lalat bergegas terbang memasuki rumah itu. 

Si lalat langsung menuju sebuah meja makan yang penuh dengan makanan lezat. “Saya bosan dengan sampah-sampah itu, ini saatnya menikmati makanan segar,” katanya. Setelah kenyang, si lalat bergegas ingin keluar dan terbang menuju pintu saat dia masuk, namun ternyata pintu kaca itu telah terutup rapat. 

Si lalat hinggap sesaat di kaca pintu memandangi kawan-kawannya yang melambai-lambaikan tangannya seolah meminta agar dia bergabung kembali dengan mereka.

Si lalat pun terbang di sekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dengan tak kenal menyerah si lalat mencoba keluar dari pintu kaca. 

Lalat itu merayap mengelilingi kaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan bolak-balik, demikian terus dan terus berulang-ulang. Hari makin petang, si lalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya, nampak lalat itu terkulai lemas terkapar di lantai. 

Tak jauh dari tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai lalat yang tak berdaya itu, serentak mereka mengerumuni dan beramai-ramai menggigit tubuh lalat itu hingga mati. 

Kawanan semut itu pun beramai-ramai mengangkut bangkai lalat yang malang itu menuju sarang mereka. Dalam perjalanan, seekor semut kecil bertanya kepada rekannya yang lebih tua, “Ada apa dengan lalat ini, Pak? Mengapa dia sekarat?” “Oh.., itu sering terjadi, ada saja lalat yang mati sia-sia seperti ini. 

Sebenarnya mereka ini telah berusaha, dia sungguh-sungguh telah berjuang keras berusaha keluar dari pintu kaca itu. 

Namun ketika tak juga menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makan malam kita.

” Semut kecil itu nampak manggut-manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, “Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu sudah berusaha keras? Kenapa tidak berhasil?” Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, “Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukannya dengan cara-cara yang sama.

” Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak seraya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada lebih serius, “Ingat anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini.”

Selamat Sore.

Fanpage : Kisah Inspirasi dan Motivasi
Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047

Minggu, 11 Mei 2014

Cara Pandang tentang Dunia Kerja



Banyak org memiliki CARA PANDANG yang SEMPIT tentang DUNIA KERJA.


Banyak orang BEKERJA hanya untuk mendapatkan GAJI atau NAFKAH setiap bulannya.



ORIENTASI dan MOTIVASI KERJANYA hanya karna UANG saja.

Menariknya, karyawan yg ORIENTASINYA tertuju pada UANG, ia justru semakin SULIT unt mendptkan UANG atau GAJI seperti yg Dia inginkan.

Orang yang ORIENTASI KERJANYA UANG biasanya akan mengukur segala sesuatu yg dikerjakannya dg UANG.

Pertanyaannya, mungkinkah karyawan yg MOTIVASI KERJANYA digerakkan UANG spt itu akan BERHASIL dlm KARIERNYA? 
TENTU SAJA TIDAK! 

Karyawan yg RAJIN melakukan PENGEMBANGAN DIRILAH yang akan BERHASIL dlm KARIERNYA.

Dan secara otomatis KUALITAS, KINERJA dan KONTRIBUSI kita untuk perusahaan menjadi MENINGKAT.

Jika KONTRIBUSI meningkat, mk PROMOSI akan datang.
Jika PROMOSI datang, maka UANG akan datang dengan sendirinya.

PENGEMBANGAN DIRI ini sebenarnya memegang POSISI yg sangat penting dlm PENINGKATAN KARIER seseorang.

Ini spt yg disebutkan oleh Robert T. Kiyosaki, "PENGHASILAN seseorang akan MENINGKAT seiring dg peningkatan PENGEMBANGAN KEPRIBADIANNYA."

Semakin FOKUS dgn UANG, semakin SUSAH kita MERAIHNYA.

FOKUSLAH pd PENGEMBANGAN DIRINYA, maka UANG akan DATANG dgn sendirinya.

Semoga bermanfaat.
Dan selamat Beraktifitas.

Seorang Bocah Autis Menjadi Pahlawan Kecil Bagi Ibunya Yang Tidak Sadarkan Diri





Autisme merupakan kelainan perkembangan sistem saraf yang terjadi pada seseorang sejak kelahirannya ataupun saat masih bayi. 



Kelainan ini menyebabkan penderitanya sulit dalam berkomunikasi, bersosialisasi, serta memahami perasaan dan emosi orang lain. Namun demikian, penderita autis sebenarnya memiliki berbagai potensi terpendam dalam dirinya. 

Dalam beberapa kesempatan, meskipun terlihat acuh dan tidak memperhatikan, mereka sebenarnya dapat menangkap kondisi di sekitarnya dengan baik.

Seorang anak berusia 7 tahun yang menderita autis menjadi seorang pahlawan bagi ibunya. Seperti dilansir hlntv.com, Lisa Kirby, yang saat itu sedang memasang korden di rumahnya di Deltona tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri. Saat itu dia hanya berdua dengan Joshua, putranya yang merupakan penderita autis.

Tak disangka-sangka, ternyata Joshua kemudian mencari telepon dan dengan tenang menelpon nomor darurat 911 untuk meminta pertolongan untuk ibunya. 

Kejadian ini tentu mengherankan, karena sehari-hari Joshua merupakan anak yang selalu aktif dan tidak bisa tenang. Bahkan ibunya pun tak tahu bahwa Joshua mengerti nomor telepon darurat dan kapan harus menghubunginya.

Komunikasi telepon yang dilakukan selama 11 menit tersebut dilakukan Joshua dengan baik. Berikut percakapannya dengan petugas penyelamat:

Joshua: Saya membutuhkan pertolongan!
Petugas: Halo, apa yang terjadi?
Joshua: Ibu terluka!
Petugas: Bagaimana dia bisa terluka?
Joshua: Ibu terjatuh.

Joshua lantas menuruti apa yang diperintahkan oleh petugas tersebut termasuk mengompres kepala ibunya dengan handuk dan membukakan pintu untuk petugas medis yang datang.

"Saya dan suami saya sangat terkejut dengan apa yang dilakukannya," ungkap Lisa. "Kami tidak habis pikir bagaimana dia melakukannya karena dia bahkan tidak mengetahui apa itu 911.

Kemungkinan dia mendengarnya dari petugas pemadam kebakaran yang baru-baru ini berkunjung ke sekolahnya.

Lisa juga mengungkapkan, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi orangtua agar tidak pernah meremehkan anak-anak mereka.

Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047