Selasa, 13 Mei 2014

Aku Rela melompat dari lantai 3,demi menyelamatkan putraku


 
Cinta seorang ibu pada anaknya merupakan salah satu cinta sejati dan tulus dari manusia. Segala perjuangan dan pengorbanan akan dilakukan seorang ibu untuk kebaikan dan keselamatan anak-anaknya. Seperti yang dilakukan ibu dari daerah Massachusetts ini. Dia nekat terjun dari lantai tiga demi menyelamatkan bayi tercintanya. Saat itu, apartemen yang dia tinggali tengah mengalami kebakaran yang cukup serius.

Tidak ada sebersit pun penyesalan yang dirasakan oleh Christina Simoes, meskipun dirinya harus terbaring di rumah sakit dan terancam lumpuh.

"Tidak ada cara lain yang membuat hidup saya lebih berharga daripada ini," ujar Christina, seperti dilansir nydailynews, " Semua rasa sakit, semua yang harus saya lalui terbayar karena melihatnya dapat berlari-lari dan bermain."

Menurut dokter yang merawatnya, wanita yang berusia 23 tahun ini kemungkinan tidak akan dapat berjalan lagi karena kerusakan serius pada tulang belakangnya setelah nekat lompat dari sebuah jendela di lantai tiga apartemennya.

Ketika itu, Christina dan putranya, Camron yang baru berusia 18 bulan terjebak dalam kamar tidur saat asap dan api mulai menyebar di apartemennya. Christina meraih anaknya dan menanti kedatangan pemadam kebakaran untuk menyelamatkan mereka. Namun, situasinya cepat berubah menjadi buruk dan membuatnya putus asa.

"Saya menciumnya, saya berkata padanya saya mencintainya, lalu kami melompat." kisahnya.

Akibat dari tindakannya itu, tulang belakangnya patah. Namun, dia hanya memikirkan keselamatan anaknya. Christina menjalani operasi selama 6 jam untuk memasang benda metal di tulangnya. Meskipun demikian, dokter tidak yakin dia dapat berjalan kembali setelah ini.

Christina tampak besar hati dalam menghadapi semua ini karena dia merasa pengorbanan ini sangat pantas dia lakukan untuk anaknya yang sangat dia cintai.

Salam kebajikan
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar