Kisah Tragis Pemadam Kebakaran Yang Saling Berpegangan Tangan Sebelum Menghadapi Kematian
Profesi sebagai pemadam kebakaran memiliki banyak tantangan dan kisah yang mengharukan. Selain beresiko nyawa akan terancam, ternyata ikatan batin antara sesama rekan kerja juga begitu kuat.
Hal ini seperti terekam dalam sebuah dokumentasi foto yang menunjukkan dua orang saling bergandengan tangan saat jatuh dari ketinggian. Mereka adalah tim pemadam kebakaran Qiang Lingyun dan Liu Je. keduanya meninggal bersamaan setelah jatuh ke tanah.
Saat itu mereka sedang berusaha memadamkan api di sebuah apartemen Shanghai, China. Namun di antara bahaya api yang menyambar-nyambar, ternyata ada sebuah ledakan mengejutkan yang mementalkan Liu Je.
Qian Lingyun yang merupakan senior Liu Je berusaha menyelamatkan rekannya itu. Namun ledakan itu begitu kuat mementalkan keduanya ketika Qian Lingyun sudah berhasil meraih tangan Liu Je.
Akhirnya kedua pemadam kebakaran ini tak ada yang selamat karena jatuh dari lokasi yang sangat tinggi. Namun juru bicara tim pemadam kebakaran, Jian Ku, memberikan penghormatan dan terharu akan keberanian dua anak buahnya.
"Pemadam kebakaran selalu saling memperhatikan satu sama lain. Kejadian ini menunjukkan kuatnya hubungan dan ikatan antara personel penyelamat dengan yang lainnya. Melindungi satu sama lain dan tak terpisahkan dalam kematian," kata Jian Ku.
Seluruh kolega dan sahabat dari kedua pemadam kebakaran ini memberi penghormatan terakhir dan ucapan bela sungkawa pada keluarga yang ditinggalkan.
Keberanian mereka akan selalu dikenang. Di saat nyawa di ujung tanduk pun, masih memikirkan orang lain dan berusaha menyelamatkan sahabatnya.
Profesi sebagai pemadam kebakaran memiliki banyak tantangan dan kisah yang mengharukan. Selain beresiko nyawa akan terancam, ternyata ikatan batin antara sesama rekan kerja juga begitu kuat.
Hal ini seperti terekam dalam sebuah dokumentasi foto yang menunjukkan dua orang saling bergandengan tangan saat jatuh dari ketinggian. Mereka adalah tim pemadam kebakaran Qiang Lingyun dan Liu Je. keduanya meninggal bersamaan setelah jatuh ke tanah.
Saat itu mereka sedang berusaha memadamkan api di sebuah apartemen Shanghai, China. Namun di antara bahaya api yang menyambar-nyambar, ternyata ada sebuah ledakan mengejutkan yang mementalkan Liu Je.
Qian Lingyun yang merupakan senior Liu Je berusaha menyelamatkan rekannya itu. Namun ledakan itu begitu kuat mementalkan keduanya ketika Qian Lingyun sudah berhasil meraih tangan Liu Je.
Akhirnya kedua pemadam kebakaran ini tak ada yang selamat karena jatuh dari lokasi yang sangat tinggi. Namun juru bicara tim pemadam kebakaran, Jian Ku, memberikan penghormatan dan terharu akan keberanian dua anak buahnya.
"Pemadam kebakaran selalu saling memperhatikan satu sama lain. Kejadian ini menunjukkan kuatnya hubungan dan ikatan antara personel penyelamat dengan yang lainnya. Melindungi satu sama lain dan tak terpisahkan dalam kematian," kata Jian Ku.
Seluruh kolega dan sahabat dari kedua pemadam kebakaran ini memberi penghormatan terakhir dan ucapan bela sungkawa pada keluarga yang ditinggalkan.
Keberanian mereka akan selalu dikenang. Di saat nyawa di ujung tanduk pun, masih memikirkan orang lain dan berusaha menyelamatkan sahabatnya.
Admin : http://indg5047.nom1.in/indg5047
Tidak ada komentar:
Posting Komentar